-
Continue reading →: Membentuk Keseimbangan Alam dan Manusia di Tengah Riuh Denpasar
Suara bising bukan asing lagi Kepulan asap kendaraan menjejal pagi Bangunan tampak berdiri di sana sini… Sepenggal lirik lagu yang berjudul “Hiruk Pikuk Denpasar” dari Nosstress, grup musik indie akustik yang berasal dari Bali seakan menggambarkan situasi Denpasar yang menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian Provinsi Bali belakangan ini. Memasuki musim…
-
Continue reading →: Berkano Ria Sembari Berkontribusi untuk Konservasi Mangrove
Pagi itu (16/09/2023), puluhan anak muda dari berbagai SMA/SMK, SMP dan komunitas anak muda di Denpasar, Bali berkumpul di Ekowisata Mangrove Batu Lumbang untuk melakukan kegiatan bersih-bersih dan penanaman bibit mangrove.
-
Continue reading →: Ide Berkebun di Rumah yang Menguntungkan
Ingin tahu apa saja ide berkebun di rumah yang menguntungkan buat kamu sekaligus berkontribusi bagi alam? Temukan ide dan tipsnya di artikel ini! Cocok banget buat kamu yang sibuk bekerja lho! Rumah menjadi tempat terbaik melepas penat sepulang bekerja. Hadirnya kebun di rumah semakin menambah kesegaran mata dengan warna hijau…
-
Continue reading →: Sebuah Cerita Perjalanan Dimulai dari Lestari Market Day
Diclaimer : Artikel di bawah ini diambil dari website Pratisara Bumi selaku penyelenggara program Inkubator Usaha Lestari (INKURI) yang saya ikuti bersama tim @bagudaya.id. Yuk simak bagaimana perjalanannya di bawah sebelum Lestari Market Day yang menjadi puncak dari masa inkubasi usaha lestari ini. Artikel asli ada pada tautan berikut :…
-
Continue reading →: Working Together to Protect the Outstanding Surf Ecosystem of G-Land
So grateful to be part of WSL activation day on May 27th, 2022. Together with World Surf League (WSL) professional surfers, we did some activities: Sawo Kecik planting, a native plant that has been growing in G-Land from long time ago, Sungai Watch Demonstration in catching plastic waste through installation…
-
Continue reading →: Perempuan dalam Konservasi
“Ini adalah tulisan lama yang selama ini hanya diam menjadi draft. Lebih baik dibagikan, siapa tahu bisa menambah informasi” -npap20 Status Gunung Agung yang berada pada level III (siaga) tidak menyurutkan niat Odah (panggilan nenek dalam Bahasa Bali) Nengah untuk mengikuti pelatihan pengolahan serat gebang (Agave sisalana) menjadi tali. Tangan…
-
Continue reading →: Nandurin Karang Awak di Hutan Desa Dukuh
Istilah “Nandurin Karang Awak” merupakan kutipan dari karya puisi (geguritan Selampah Laku) Ida Pedanda Made Sidemen yang sangat relevan untuk menghadapi pandemic Covid19. Secara harfiah nandurin karang awak berasal dari Bahasa Bali yang berarti “menanami diri sendiri”. Hutan Desa Dukuh adalah hutan lindung seluas 455 ha yang kini dikelola oleh…
-
Sinergi Para Pihak dalam Inclusive Marine Tourism
Published by
on
Continue reading →: Sinergi Para Pihak dalam Inclusive Marine TourismDegradasi ekosistem karang membutuhkan upaya nyata untuk meningkatkan tutupan karang hidup dan berpotensi menjadi ikon wisata bahari baru pasca pandemic Covid 19 yang menerpa dunia saat ini. Conservation International (CI) Indonesia bekerjasama dengan Balai KSDA, Kelompok Pembudidaya Karang Hias Nusantara (KPKHN), Pemerintah Desa Tulamben dan Organisasi Pemandu Selam Tulamben (OPST)…
-
Desa Dukuh Dapatkan Hak Pengelolaan Hutan Desa 676 Ha
Published by
on
Continue reading →: Desa Dukuh Dapatkan Hak Pengelolaan Hutan Desa 676 HaKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyerahkan salinan SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SK 8813/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.O/12/2018 tentang Pemberian Hak Pengelolaan Hutan Desa (HPHD) kepada Lembaga Pengelola Hutan Desa Anugrah Wisesa seluas +- 676 Hektare berada pada kawasan hutan lindung di Desa Dukuh, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali. Kegiatan berlangsung…